Polemik Kasus Jamu Anti Corona Hadi Pranoto
Sejak merebaknya virus corona di Indonesia sejak awal Maret, maka segera bermunculan klaim2 penemuan jamu anti corona oleh beberapa pihak. Salah satu dampak yang segera dirasakan adalah harga empon-empon, yaitu rempah2 bahan jamu seperti jahe, kunyit, temulawak, sereh, dll meroket. Embok-embok jamu gendhong pun "menjerit", karena harga jamu susah naik, padahal harga bahan baku meroket. Yang menarik adalah dari beberapa klaim yang sudah duluan muncul, baru klaim dari Hadi Pranoto, yang sempat disebut sebagai professor dan dokter, yang bisa dibilang viral dan heboh. bahkan sampai dikasus hukumkan, yang kemudian berbuah "laporan balik". Mengapa dan bagaimana kita harus menyikapi klaim2 semacam itu? Mengingat pada satu sisi kita ini memang kaya dengan berbagai produk herbal yang memiliki kasiat tingi untuk kesehatan? Video ini dimaksudkan untuk membahas kasus ini secara cerdas supaya kalau ada kasus serupa di kemudian hari, kita tidak mudah terkecoh dan ikut-ikutan heboh
Komentar
Posting Komentar