Dampak berbahaya jika sering mengkonsumsi mie instan

www.pemburuombak.com

Tidak bisa dipungkiri bahwa mie instan adalah makanan favorit bagi sebagian  masyarakat  di Dunia. Selain cita rasa yang mengundang selera, mie instan juga sangat mudah dimasak. 

Tetapi tahukan anda jika ternyata mie instan menyimpan beberapa dampak negatif dibalik kenikmatannya? 

Berikut adalah beberapa dampak berbahaya jika sering mengkonsumsi mie instan :

Kerusakan hati.
zat Proplene Glyco (Propylene glycol adalah pelarut yang juga dapat dijumpai dalam kosmetik, pasta gigi, makanan, dan bir)yang terkandung dalam mie instan dapat menyebabkan kerusakan hati bila anda konsumsi setiap hari.


Gagal Ginjal.
Gagal ginjal adalah kondisi dimana ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring cairan dan sisa-sisa makanan. Saat kondisi ini terjadi, kadar racun dan cairan berbahaya akan terkumpul di dalam tubuh dan dapat berakibat fatal jika tidak diobati.
Penyakit gagal ginjal juga bisa disebabkan oleh zat Propylene glycol yang dikonsumsi setiap hari.


Diabetes, Hipertensi, Darah tinggi.
Komponen utama yang terkandung di dalam mie instan adalah karbohidrat sederhana, lemak, dan juga Monosodium Glutamat (MSG). Ketiga komponen memang menawarkan cita rasa yang menggugah selera. Padahal ketiga komponen utama di dalam mie instan tersebut adalah sumber dari berbagai jenis penyakit, seperti hipertensi, diabetes, dan juga obesitas.

.
Mengganggu hormon bagi wanita.
Sodium yang terkandung dalam mie instan dapat mengganggu hormon pada wanita yang dapat menyebabkan terganggunya jadwal menstruasi,
.
Baca juga : ternyata makanan ini berbahaya

Menurunkan metabolisme.
Zat kimia di dalam Mie Instan juga dapat menurunkan metabolisme kita. Jangan berpikir Mie Instan dapat memberi energi bagi kita karena sebenarnya Mie Instan hanya akan memberi sedikit energi dan menurunkan kembali metabolisme kita karena zat kimia tersebut.


Menganggu penyerapan nutrisi.
Mie instan sangat tidak baik untuk pertumbuhan anak, terlebih anak-anak dibawah 6 tahun. Karena Mie instan dapat menghambat penyerapan nutrisi oleh tubuh.

.
Menyebabkan kanker.
Siapa yang tidak merasa ngeri mendengar penyakit ini. Penyakit kanker memang mudah menghampiri banyak orang dengan tidak memandang usia. Dan Mie Instan menjadi salah satu jalan penyakit ini dapat menghampiri kita. Dengan segumpal aneka ragam zat kimia yang ditambahkan dengan bahan berbahaya lain salah satunya Mie Instan yang di dalam Styrofoam, kanker dapat saja dengan senang hati menghampiri.

   magazine.job-like.com

Ini yang mungkin anda belum tahu, Stryfoam yang diberi air panas sangat tidak baik karena menambah zat kimia berbahaya di dalam Mie Instan.


Menggangu tumbuh kembang janin
Janin mendapatkan semua nutrisinya dari sang ibu. Tubuh sang ibu akan mentransferkan berbagai nutrisi dari makanan yang telah dikonsumsi sang ibu kepada bayi melalui plasenta. Ketika tubuh sang ibu menerima beberapa senyawa kimia berbahaya dari mie instan, maka tubuh sang janin juga akan menerima beberapa senyawa kimia berbahaya tersebut. Akibatnya, apabila terlalu sering dikonsumsi maka zat kimia berbahaya ini bisa mengganggu pertumbuhan janin. Maka tentunya akan lebih baik untuk mengkonsumsi makanan sehat yang memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh sebagai pendukung kesehatan tubuh dan sebagai makanan agar bayi cerdas sejak dalam kandungan.


Memicu penyakit Stroke.
Dr Shin yang memimpin penelitian di Baylor Heart and Vascular Hospital (BHVH) menemukan bahwa mengonsumsi mie instan dalam jangka 2 kali atau lebih dalam seminggu bisa menimbulkan sindrom kardiometabolik yang meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung


Mengganggu pencernaan.
Selain beberapa dampak berbahaya diatas, terlalu sering mengkonsumsi mie instan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Karena Mie Instan dapat menghambat nutrisi masuk ke dalam tubuh, oleh sebab itu  pencernaan dalam tubuh bisa terganggu. Pencernaan yang baik memerlukan bantuan nutrisi dan mineral yang banyak. Maka dari itu tidak sedikit yang gemar mengkonsumsi Mie Instan mengalami sembelit atau susah buang air besar. Bahkan dapat menyebabkan kebocoran lambung dan usus.


Bagaimana mengatasi bahaya mie instan ini?

Dikutip dari hellosehat.com ,Lisa Young, seorang ahli gizi dan professor di New York University mengatakan bahwa sebenarnya mie instan masih boleh dikonsumsi dan dampak kesehatan yang ditimbulkan masih dapat dikendalikan. Caranya adalah dengan tidak mengkonsumsinya setiap hari, mengendalikan porsi yang dimakan pada setiap kali konsumsi, serta sebaiknya kombinasikan penyajiannya dengan makanan lain yang bukan merupakan makanan pemrosesan dan lebih sehat, seperti sayur dan telur.