Ajaib, Bocah 2,5 tahun jatuh dari lantai 17 tetapi hanya luka ringan,

pexels

Saat anda memiliki buah hati, pastikan anda selalu berada didekatnya dan pastikan pula keselamatannya. Karena jika andai lalai, nyawa buah  hati anda menjadi taruhannya.

Kisah nyata yang  tragis baru saja menimpa seorang anak berusia 2,5 tahun di China tepatnya di Changzhou, Jiangsu. Melansir dari laman odditycentral.com, anak yang diketahui berjenis kelamin wanita ini beberapa waktu lalu terjatuh dari lantai 17 apartemen tempat tinggalnya.

Insiden ini bermula ketika si anak diasuh oleh sang nenek. Kala itu, si anak sedang tertidur di apartemennya. Sedangkan sang nenek hendak pergi ke luar rumah sebentar untuk membeli sesuatu. Melihat sang cucu begitu pulas tertidur, sang nenek pun enggan untuk membangunkannya dan membawanya berbelanja. Nenek ini pun memutuskan untuk meninggalkan sang cucu dan menduga anak manis tersebut masih tertidur saat ia pulang nanti.

Sayang, sebelum sang nenek kembali dari berbelanja, sang cucu terbangun. Karena tak ada orang di rumah, anak 2,5 tahun ini kemudian mencari-cari nenek dan orang tuanya. Anak itu kemudian naik kursi, duduk di meja komputer di dekat jendela untuk melihat apakah si nenek ada di bawah. Sayang, anak itu kehilangan keseimbangan hingga membuatnya terjun bebas dari lantai 17 apartemennya
.

Photo sang anak dengan ibunya sesaat setelah jatuh dari lantai 17.
www.vemale.com

Sesaat setelah terjatuh, seorang saksi mata mengatakan bahwa anak tersebut segera bangun dan berjalan menuju pintu utama apartemen. Sedangkan neneknya terus mencarinya karena sesampainya di rumah sang cucu tidak ada. Orang yang mengenal anak ini pun kemudian membawa si anak pada sang nenek dan menyarankan untuk membawanya ke rumah sakit. Anak ini pun akhirnya dengan segera dibawa ke rumah sakit.

Ajaib sekaligus beruntung, meski terjatuh dari tempat yang sangat tinggi, pemeriksaan X-ray yang dilakukan pada anak itu menunjukkan si anak-anak baik-baik saja. Tidak ada gegar otak, patah tulang atau hal berbahaya lainnya pada dirinya. Dokter yang memeriksanya hanya mendapati tubuh si anak mengalami luka ringan di tulang rusuknya.

Kondisi tidak adanya luka serius pada sang anak diduga karena saat terjatuh anak tersebut menimpa pepohonan yang rindang sebelum tubuhnya menumbuk tanah. Selain itu diduga karena tekstur tanah yang empuk. Tapi bagaimanapun juga beberapa orang menilai bahwa ini suatu keajiban.

Semoga kisah ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk senantiasa menjaga dan merawat buah hati dengan baik. Ini juga mengajarkan kita agar tak lalai sedikit pun saat mengasuh anak.