Siapa sih yang tidak ingin menjadi orang kaya, bahkan orang kayapun masih ingin menjadi orang lebih kaya lagi, tapi kalau simas dan simbak semua ingin kaya pasti timbul pertanyaan? " BAGAIMANA CARANYA", dan jawabannya pun mempunyai banyak cara dari yang halal sampai haram, dari yang disebabkan karena keberuntungan ataupun juga dari kerja keras, oke saya kira pepatah banyak jalan menuju roma mempunyai korelasi jika ada pertanyaan tersebut.
Disini ane ingin share dengan simas dan simbak semua tentang kisah 5 orang miskin yang bisa kaya dengan cara halal yaitu Usaha... mereka benar benar menerapkan rumusan "tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai mereka mengubahnya sendiri", kalau menjadi kaya tidak melulu harus mempunyai amalan khusus, jimat, datang ke orang atau kekuburan untuk meminta berkah, hehehe nggak usah dibahas secara mendetail masing-masing cara tersebut ya, karena banyak juga loo sekitar masyarakat kita yang meyakini dan membuktikan dengan cara2 tersebut dan mereka terbukti berhasil dan sukses menjadi orang kaya.
disini ane ingin memberikan contoh saja tentang keberhasilan 5 orang ini yang akhirnya melepas status kemiskinan di kehidupan mereka, faktor kreativitas dan ambisi merupakan sesuatu yang harus dimiliki dan tumbuh di hati seorang pengusaha. Lima orang ini membuktikan dengan lantang bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya tetapi justru awal dari sebuah kesuksesan. Kemiskinan bukan merupakan halangan, tapi kondisi itu yang dapat memacu semangat untuk maju. Mari kita belajar dari pengalaman para milioner ini. monggo kangmas dan mbaknya dibaca kisah2 menarik dibawah ini :
1. Larry Ellison
Larry Ellison, mengambil peluang dalam segala hal yang dibayangkan
Setelah menderita pneumonia pada saat balita, Larry Ellison tidak dapat menikmati masa mudanya. Ia tinggal bersama seorang ibu di New York yang tidak bisa merawatnya dengan baik. Ellison hanya fokus untuk memberikan perhatiannya kepada seorang imigran yang relatif miskin di Chicago sebelah selatan yang tidak lain adalah ibu angkatnya sendiri.
Setelah kematian ibu angkatnya, Ellison meninggalkan University of Illinois di tahun kedua tanpa menyelesaikan ujian akhirnya. Dia mencoba masuk di University of Chicago, tetapi akhirnya pindah ke California. Setelah beberapa waktu ia mulai bergabung dengan perusahaan lain. Ellison dan dua rekannya mendirikan Software Development Laboratories. Mereka menggabungkan uang untuk investasi sekitar 2.000 USD.
Pada tahun 1982, perusahaan ini berganti nama menjadi Oracle Systems Corporation setelah mereka memiliki produk utama berupa database Oracle. Saat ini, kekayaan bersih Ellison adalah sekitar 51,5 miliar USD pada usia 70 tahun. Namun ia tidak menunjukkan tanda-tanda untuk pensiun dari jabatannya sebagai CEO Oracle. dan saya yakin kangmas dan mbaknya yang doyan dengan dunia IT pasti familier dengan database oracle yang memang terbukti kehandalannya dan telah menjadi standard kualitas paten sebuah perusahaan jika sistemnya menggunakan database Oracle.
2. HOWARD SCHULTZ
Howard Schultz, menjiwai bisnis yang dijalankannya
anak gaul mana sih yang nggak kenal Starbuck...hemmmm salah satu tongkrongan elit para penghobi kopi pasti juga mengenal starbuck, dan taukah anda semua bahwa bapak pendiri starbuck yang bernama Howard Schultz adalah seorang siswa di salah satu sekolah menengah yang kemudian keluar dan menjadi sopir truk. Schultz tinggal di rumah singgah di Brooklyn. Sejak kecil, ia telah memiliki keyakinan bahwa ia memiliki kemampuan untuk sukses dan menjadi orang pertama di keluarganya yang masuk perguruan tinggi. Schultz menjelaskan dalam bukunya 'Pour Your Heart Into It: How Starbucks Built a Company One Cup at a Time' bahwa ia pernah menjual darahnya dan meminjam uang untuk dapat masuk ke perguruan tinggi.
Setelah bekerja sebagai penjual peralatan dapur dan peralatan rumah tangga, ia mendapat pekerjaan sebagai marketing di sebuah toko kecil bernama Starbucks. Schultz ingin mulai mendirikan sebuah bar espresso kecil, tapi ketika ia menyampaikan keinginan itu pada atasanya, atasanya menolaknya. Jadi ia membuka usaha sendiri dan menjadi saingan Starbucks. Dua tahun kemudian pada tahun 1987, ia membeli Starbucks dengan harga 3,8 juta USD. Omset penjualan mereka sekarang di atas 15 miliar USD per tahun. Sekarang Schultz secara umum diakui sebagai sarjana bisnis dan memiliki kekeyaan bersih sebesar 2,2 miliar USD menurut Forbes.
3. OPRAH WINFREY
Oprah Winfrey, mengendalikan takdir bisnisnya sendiri
kali ini pasti kangmas dan simbak semua yang doyan dengan reality show atau acara televisi dari amerika sono mengenal si tante Oprah ini....nah loo ternyata tante satu ini dulunya wong kere juga to...nah looo kere kan sudah menjadi standar wajib manusia yang nggak kena kutukan limpahan harta orangtuanya to mbak dan mas semuaa... kal nggak percaya silahkan kalian sekarang kuliah tanpa dimodali orang tua.. dan berusaha mencari diri sendiri, dan plus juga melepaskan semua atribut pertolongan orangtua..
saya pastikan mbak dan mas semua menyandang status baru...jadi wong kere..kal nggak percara silahkan praktekin sendiri hehe... oke lanjut ke tante oprah ini dimana ia menjadi kiblat bagi kehidupan glamor yang saat ini diinginkan oleh jutaan orang, namun Oprah tahu bahwa hal ini ini akan sulit baginya. Ia merupakan seorang korban kekerasan seksual dan kehamilan remaja, Oprah dibesarkan seoarang ibu yang masih remaja yang hidup dalam kemiskinan di tahun 1950-an dan 1960-an di pedesaan Mississippi.
Pada saat berusia 32 tahun, Oprah meluncurkan sebuah pertunjukan TV yang mengontraknya selama 25 tahun. Ini merupakan bisnis serta komunikasi yang cerdas yang benar-benar mengangkat dirinya menjadi seorang miliarder. Kesuksesannya yang lebih besar lagi adalah kesuksesan dalam sebuah merek multimedia dari Harpo Production yang baru-baru ini dikenal dengan Oprah Winfrey.
Saat ini, kekayaan bersih Oprah adalah sekitar 2,9 miliar USD. Jumlah ini sangat fantastis bagi seorang gadis muda yang mencoba untuk menemukan jalan keluar dari kemiskinan di pedesaan Amerika. wehehehe 2,9 miliar dolar kangmas...kalo di indo mah sudah beli pulau ini hehehe...
4. Jan Koum
Jan Koum adalah imigran Ukraina yang datang ke Amerika Serikat pada usia 16 tahun dengan ibu dan neneknya. Dengan bantuan dari program dukungan sosial, keluarga kecil tersebut menetap di sebuah apartemen dengan dua kamar tidur kecil di Mountain View California, kalo diindo mengkin mirip rumah tipe 27 kali yo mas. Ibu Koum ini menjadi seorang pengasuh untuk menghidupi keluarganya, sementara pada saat itu Koum bekerja di sebuah toko kelontong.
Koum belajar sendiri tentang jaringan komputer di luar jam kerja dan ketertarikannya dalam pemrograman membawanya ke Universitas Negeri San Jose pada usia 18 tahun. Dia bekerja sebagai penguji keamanan untuk membantu membayar sekolah dan kemudian memperoleh posisi sebagai insinyur infrastruktur di Yahoo pada tahun 1997. Pada awal tahun 2009, ia dan rekannya Brian Acton meluncurkan cross-platform aplikasi pesan singkat WhatsApp, yang dijual ke Facebook tahun ini sebesar 19 miliar USD. walah dalahhh uakehhh banget duite....
5. Jeff Bezos
Jeff Bezos, menunjukkan nilai etika kerja pemuda
Pendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos, hanya memiliki pendidikan yang sederhana. Sebagai seorang anak, ia bekerja keras di peternakan kakeknya di dekat Albuquerque. Bezos membantu banyak hal di peternakan kakeknya seperti meletakkan pipa dan memvaksinasi ternak. Dalam usia remaja, Bezos memiliki pekerjaan musim panas di McDonald. Setahun kemudian ia benar-benar menunjukkan jiwa kewirausahaannya dengan meluncurkan ‘summer science camp’ dengan biaya 600 USD per anak.
Bezos merupakan lulusan Princeton pada tahun 1986. Akan tetapi ia tidak akan menemukan keberhasilan terbesar dalam hidupnya jika tidak meninggalkan pekerjaan yang sebenarnya sangat menjanjikan, dan memutuskan untuk mendirikan Amazon pada tahun 1994. Amazon meledak pada dekade pertama di awal tahun 2000-an. Saat ini kekayaan bersih yang Jeff Bezos miliki senilai 29,7 miliar USD.
Nahh.... dari 5 miliarder kelas dunia ini kita mendapatkan pelajaran penting, kerja keras bukan berarti menjadi jaminan kesuksesan tapi kerja keras menjadi pondasi datangnya keberuntungan, artinya kerja keras yang berbuah kegagalan jika ditanggapi dengan kerja keras kembali dan mengevaluasi kegagalan sebelumnya akan semakin mendekatkan kita ke titik keberuntungan..yang bahasa lainnya kita menjadi sukses dan mengubah status wong kere menjadi wong sugeh (orang kaya).. ayo semangat terus yo mas dan mbaknya semua...
Baca juga : Kisah penyanderaan gadis paling kejam sepanjang masa dari Jepang.
No comments:
Post a Comment